Bekasi (ANTARA News) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Patriot Kota Bekasi, Jawa Barat, terpaksa mengurangi volume produksi air bersih akibat pencemaran sumber air baku.

"Saat ini kita hanya memproduksi 300 liter per detik, padahal normalnya bisa sampai 450 liter per detik," kata Direktur Tekhnik PDAM Tirta Patriot, Cecep Ahmadi, di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, pencemaran air Kali Bekasi yang menjadi sumber air baku produksi itu berasal dari limbah industri.

"Saat ini di bagian hulu Kali Bekasi sudah banyak industri yang beroperasi," katanya.

Menurutnya, pengurangan produksi air bersih itu terjadi sejak sepakan lalu guna mengantisipasi kontaminasi limbah ke kolam penampungan produksi air bersih.

Menurut dia, pencemaran itu tidak lepas pula dari pengaruh cuaca di sekitar kawasan hulu, yakni Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Tercemarnya Kali Bekasi biasa terjadi apabila hujan di Bogor tidak menentu. Karena, air dari Bogor mengalir sampai ke Bendungan Kali Bekasi," katanya.

Menurut pengalamannya, kata dia, jika intensitas hujan di Bogor berlangsung stabil, maka bisa dipastikan air baku PDAM Tirta Patriot tidak akan tercemar.

"Tapi kalau hujannya hanya seminggu sekali, sudah pasti tercemar. Karena limbahnya tidak terurai air hujan dan langsung mengalir ke Bekasi," katanya.

Pihaknya mengaku tidak dapat memperkirakan sampai kapan produksi air bersih ini dibatasi.

"Kami terus pantau perkembangan sumber air baku, kalau aman produksi akan kita tingkatkan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014