Kami lagi kejar komitmen dari beberapa pengusaha agar total biaya pembangunan mereka yang tanggung."
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja menargetkan persiapan akomodasi untuk para atlet Asian Games 2018 yang meliputi transportasi dan perkampungan atlet dapat selesai pada 2017.

"Yang penting bagaimana kereta bandara bisa dibangun supaya atlet nyaman. Begitu sampai di Jakarta, mereka bisa langsung naik (kereta bandara) ke Kemayoran dan Kelapa Gading. Venue (turnamen) basket kan ada di Kelapa Gading," kata pria yang biasa disapa Ahok tersebut usai menjamu delegasi dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Balai Kota, Senin malam.

Ahok mengatakan kereta bandara atau "light rail transit" (LRT) segera diselesaikan sehingga menjadi transportasi alternatif yang nyaman digunakan bagi para atlet.

Orang nomor satu di Jakarta tersebut meminta komitmen dari beberapa perusahaan untuk turut membangun kereta bandara dengan biaya mereka sendiri.

"Kami lagi kejar komitmen dari beberapa pengusaha agar total biaya pembangunan mereka yang tanggung," kata Ahok.

Selain transportasi, Ahok juga melibatkan perusahaan untuk membangun apartemen yang dijadikan sebagai perkampungan atlet di sekitar Kemayoran.

"Kami juga berkomitmen pada perusahaan untuk membangun apartemen. Apartemen tersebut mereka jual, namun dipinjamkan sementara tiga minggu untuk dipakai sebagai perkampungan atlet," kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.

Menurut Ahok, Jakarta harus bekerja keras untuk mengejar pembangunan tersebut rampung sehingga bisa digunakan saat Asian Youth Games 2017 sebagai uji coba Asian Games 2018.

Terkait dengan pembagian cabang olahraga, Ahok mengatakan Jakarta akan memiliki lebih banyak cabor untuk dipertandingkan daripada di Palembang.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015