... tumbuh dewasa pada umumnya sulit...
Los Angeles (ANTARA News) - Bintang pop Justin Bieber mengatakan dia akan meninggalkan sikap arogan dan sombong setelah perilaku buruk tahun lalu merusak citranya saat dia sedang dalam proses transisi dari idola remaja menjadi penyanyi dewasa.

Dalam video yang diunggah di laman akun Facebook-nya, Rabu malam, penyanyi lagu Boyfriend berusia 20 tahun itu berkata, dia khawatir mengenai apa yang orang-orang pikirkan tentang dirinya sekarang.

Citra Bieber sebagai artis ternama rusak akibat beberapa insiden seperti kecerobohan dalam mengemudi, melempari rumah tetangga dengan telur, dugaan penyerangan setelah berselisih dengan seorang fotografer.

"Saya tidak ingin menjadi arogan atau sombong atau bersikap sebagaimana saya telah bertindak dalam satu tahun terakhir, atau satu setengah tahun terakhir," kata penyanyi asal Kanada itu.

"Saya (yang sebenarnya) bukanlah seperti orang yang saya lakoni belakangan ini," ujar dia.

Lagu Bieber tidak ada yang masuk daftar 10 besar tangga lagu AS sejak 2012, dan dia terakhir kali merilis sebuah album musik baru pada 2013. Bieber akhir-akhir ini lebih sering mendapatkan perhatian karena aksi buruknya di luar panggung, termasuk aksi dengan rombongannya, ketimbang karena musiknya.

Penyanyi itu mengatakan penampilannya yang gugup pada acara televisi Ellen DeGeneres sebelumnya pada Rabu mendorong dirinya mengeluarkan video pengakuan tersebut.

Kampanye iklan yang dia bawakan belum lama ini untuk pakaian dalam Calvin Klein telah banyak diejek dan dia akan menjadi subjek "panggangan" (ejekan bertubi-tubi) dari para komedian yang tampil bulan depan di televisi AS.

Bieber, yang muncul ke permukaan sebagai pujaan remaja melalui YouTube, menyebut perilaku buruknya untuk menutupi kondisi emosionalnya.

"Ada banyak perasaan yang berkecamuk di sana, menjadi anak muda dan tumbuh dewasa dalam bisnis (hiburan) ini sulit, tumbuh dewasa pada umumnya sulit," kata dia.

Penyanyi asal Kanada itu saat ini menjalani dua tahun masa percobaan setelah mengaku bersalah atas tuduhan pelanggaran vandalisme, di mana ia melemparkan telur ke rumah tetangganya setahun lalu.

Insiden pelemparan telur itu adalah yang pertama dari serangkaian masalah hukum yang dialami mantan idola remaja itu. Bieber ditangkap dan didakwa karena mengemudi di bawah pengaruh (alkohol) di Miami Beach pada Januari 2014. Dia kemudian mengaku bersalah untuk tuntunan yang lebih ringan, mengendarai dengan ceroboh.

Bieber juga didakwa untuk kasus penyerangan dan mengemudi secara liar di Ontario, Kanada, pada Agustus lalu. Kasus tersebut masih tertunda sampai sekarang.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015