Bappenas memberi perhatian sangat serius terhadap masalah-masalah penting dan isu-isu strategis pembangunan bidang sosial budaya

Jakarta (ANTARA News) -Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof A. Chaniago, mengatakan masalah sosial budaya merupakan isu yang penting dalam perencanaan pembangunan.

"Dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015--2019, Bappenas memberi perhatian sangat serius terhadap masalah-masalah penting dan isu-isu strategis pembangunan bidang sosial budaya, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia," ujar Andrinof di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok, Senin.

Andrinof, yang juga merupakan ahli kebijakan publik dan perencanaan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, menilai isu terkait sosial budaya memiliki dampak langsung dalam konteks pelayanan pada masyarakat, sehingga patut menjadi arus utama dalam perencanaan pembangunan.

Sejumlah isu meliputi masalah-masalah strategis terkait pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta bermutu, perbaikan gizi masyarakat yang mencakup penyediaan pangan, air bersih, maupun sanitasi kerap mempengaruhi perencanaan pembangunan.

Selain itu, pengendalian pertumbuhan penduduk, pengembangan budaya, serta pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender juga dipertimbangkan secara serius dalam kebijakan, pembuatan program, maupun alokasi anggaran, katanya.

"Karena itu, konsep pembangunan tidak memadai lagi apabila hanya dipahami dalam konteks pembangunan ekonomi semata," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri PPN  mengajak para ilmuwan sosial dan juga ilmuwan bidang lain untuk ikut serta meningkatkan pembangunan manusia melalui sejumlah program.

Program-program yang dihasilkan para pemikir tersebut diharapkan dapat mengarah pada peningkatan derajat kesehatan fisik, pengembangan kapasitas intelektual, dan pembentukan sikap mental yang positif, progresif, dan konstruktif bagi para subjek perubahan itu.

Ketiga dimensi kualitas manusia tersebut, menurut dia, harus dikembangkan secara sempurna. Sehingga masukan-masukan terkait pembangunan kelak, yang dihadirkan para pemikir-pemikir tersebut dapat melahirkan manusia Indonesia yang sehat seutuhnya.

(A073)



Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015