Mount Pleasant, New York (ANTARA News) - Kereta komuter New York yang sarat penumpang menabrak sebuah mobil di pinggiran White Plain, Selasa malam saat jam sibuk.

Tabrakan itu menyebabkan ledakan dan kebakaran serta merenggut tujuh korban jiwa, kata petugas.

Enam orang penumpang kereta meninggal demikian pula seorang pengemudi mobil, kata Gubernur New York, Andrew Cuamo, dalam jumpa pers setelah meninjau lokasi kecelakaan.

"Ini sangat buruk dan mengerikan. Rel ketiga mencuat akibat ledakan dan menimpa mobil, sungguh mengerikan menyaksikan keadaan itu," katanya kepada wartawan.

"Namun sungguh beruntung tidak banyak orang yang terluka di dalam kereta," kata Cuamo.

Otoritas Transportasi Metropolitan yang dikenal sebagai MTA, mengatakan ada 12 korban luka parah setelah kereta menabrak jip Cherokee yang terhenti di jalur kereta pada pukul 18.20.

MTA mengatakan 400 orang penumpang dari delapan gerbong kereta segera dipindahkan ke gedung senam untuk penampungan.

Jumlah rata-rata penumpang kereta adalah 650 orang, kata MTA.

Saksi mata Reuters mengatakan petugas pertolongan darurat terlihat membawa keluar penumpang kereta dengan tandu dan puluhan petugas pemadam kebakaran serta mobil polisi memenuhi tempat tersebut dengan cahaya-cahaya lampunya.

Media melaporkan bahwa pengemudi mobil sempat keluar untuk mendorong mobilnya keluar rel, kemudian masuk lagi ketika kemudian kereta menghantamnya.

Kereta itu meninggalkan terminal di Grand Central di tengah kota Manhattan pukul 17.44 dan menuju Wassaic di tenggara New York.

MTA mengatakan sebagian jalur kereta itu akan ditutup hingga Rabu pagi dan pihaknya menyediakan bus pengantar untuk menghubungkan jalur yang terputus guna melayani kerumunan ribuan penumpang komuter.

(Uu.M007)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015