Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Agen Perjalanan dan Tur Indonesia (Asita) Jakarta meminta pemerintah bersikap tegas kepada maskapai Lion Air yang dinilai asosiasi ini telah merugikan ribuan penumpang karena terlambat terbang sejak Rabu (18/2).

"AirAsia langsung kena suspend (dihentikan operasinya untuk sejumlah rute). Nah Lion Air juga sama. Pemerintah harus tegas dalam aturan yang berlaku, jangan pilih kasih," kata Wakil Ketua ASITA Jakarta Rudiana di Jakarta, Jumat.

Tindakan tegas ini diperlukan agar keterlambatan jadwal penerbangan maskapai tidak sampai berjam-jam dan tanpa ada kepastian, padahal keterlambatan ini bukan kali pertama terjadi pada Lion Air, kata dia.

Dia bahkan menilai Lion Air memiliki citra buruk pada soal keterlambatan jadwal pemberangkatan. "Pemerintah harus ambil tindakan walaupun tingkatan sanksinya nanti tergantung Kementerian Perhubungan," kata dia.

Seejak Rabu sore kemarin, sejumlah penumpang Lion Air berbagai tujuan telantar di Terminal 1 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta karena sejumlah penerbangan terlambat menyusul serangan burung ke dalam komponen pesawat sehingga mesin tidak berfungsi.

Selain itu, dua pesawat di Cengkareng terkena "FOD" (foreign object debris) atau rusak mesin karena ada benda asing masuk, sedangkan tiga pesawat mengalami kerusakan teknis.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015