Seoul (ANTARA News) - Duta Besar AS untuk Korea Selatan Mark Lippert dijadwalkan keluar dari rumah sakit pada Selasa, setelah dirawat karena luka yang dideritanya akibat serangan menggunakan pisau pekan lalu, kata dokter yang merawatnya.

Lippert, menderita luka dalam pada wajah dan tangannya setelah ia diserang oleh seorang aktivis nasionalis yang membawa pisau dalam sebuah acara pagi di pusat kota Seoul.

Akibat aksi penyerangan itu, Lippert terpaksa mendapatkan 80 jahitan.

Namun keseluruh jahitan Lippert sudah dibuka dan nyeri di pergelangan tangan kirinya juga dikabarkan sudah mereda, ujar kepala Sistem Kesehatan Universitas Yonsei, Jung Nam-Shik kepada wartawan.

"Duta besar sudah dalam kondisi sangat stabil ... Dia akan keluar dari rumah sakit sekitar pukul 13:00-03:00 hari ini," ujar Jung, seperti dilaporkan AFP.

Penyerang Lippert yang diketahui bermana Kim Ki-Jong didakwa dengan percobaan pembunuhan pada hari Jumat (6/3), meskipun ia menyatakan tidak berniat untuk membunuh sang duta besar AS.

Sebelumnya Kim juga memiliki riwayat melemparkan batu kepada Duta Besar Jepang untuk Korsel pada tahun 2010.

Para aktivis menggambarkan Kim sebagai seorang penyendiri yang perilakunya menjadi semakin tidak menentu yang memaksa teman-temannya dan rekan menghindari kontak dengan dia.

Kim mengatakan dia menyerang Lippert sebagai protes terhadap latihan militer Korea Selatan-AS yang sedang berlangsung, yang menjadikan hubungan antar-Korea menjadi hambar.

Latihan militer tahunan, yang dikenal sebagai Foal Eagle and Key Resolve, telah lama dikutuk oleh Pyongyang sebagai latihan untuk invasi.

Kim menegaskan bahwa dirinya bertindak sendirian dan Korea Utara menuduh Selatan meluncurkan kampanye kotor dalam mengikat kepemimpinannya untuk menyerang.

(Uu.A050)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015