Terminal penerimaan LNG harus di pelabuhan yang berjenis deep sea port."
Tokyo (ANTARA News) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah bakal terus mengoptimalkan penyerapan gas yang dihasilkan dari sumber domestik atau dalam negeri, antara lain dengan membangun dan mengembangkan fasilitas terminal penerimaan gas alam cair (LNG) di sejumlah daerah.

"Bila kita mau memanfaatkan LNG kita yang banyak, maka harus banyak pula punya receiving terminal," kata Wapres Kalla kepada wartawan usai mengunjungi Pabrik Terminal LNG Sodegaura milik perusahaan Tokyo Gas, Jepang, Minggu.

Wapres mengingatkan bahwa Indonesia yang memiiki banyak sumber gas, ternyata belum maksimal dalam memanfaatkan LNG yang sebenarnya merupakan sumber energi yang ramah lingkungan.

Indonesia, menurut Wapres, banyak melakukan pengiriman atau pendistribusian tetapi masih minim dalam melakukan penerimaan LNG, antara lain karena fasilitas infrastruktur yang belum menunjang.

Sejumlah kendala yang dihadapi, dikemukakan Wapres, antara lain adalah besarnya investasi yang diperlukan yaitu sekitar 1 miliar dolar atau setara dengan lebih dari Rp10 triliun.

"Terminal penerimaan LNG harus di pelabuhan yang berjenis deep sea port," ucapnya.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015