"Peningkatan yang siginifikan jumlah calon mahasiswa ini terjadi pada tiga tahun terakhir," kata Rektor Unand, Werry Darta Taifur di Padang, Selasa.
Dia menyebutkan saat mulai berlakunya sistem SNMPTN pada 2013 jumlah peminat untuk masuk Unand mencapai 41.068 orang. Kemudian pada tahun 2014 jumlahnya meningkat hingga 41.664 orang peminat.
"Terakhir hingga penutupan pendaftaran senin (16/3) lalu peminat Unand berjumlah 44.663 orang," tambahnya.
Ia menyebutkan jumlah peminat sekolah pendaftar pun mengalami peningkatan.
Ia menjelaskan pada 2013 terdapat 2.434 sekolah yang mendaftarkan mahasiswanya. Jumlah ini meningkat dua tahun kemudian yakni sebanyak 2.968 sekolah.
Peningkatan jumlah ini, kata dia, disebabkan bertambahnya propinsi yang mewakilkan sekolahnya untuk mendaftar di Unand. Dimana pada 2013 hanya sekolah dari dua provinsi yakni Sumbar dan Jambi yang mendaftarkan siswanya ke Unand.
Sementara untuk tahun ini beberapa sekolah dari ke seluruhan provinsi di Indonesia mendaftarkan siswanya di berbagai jurusan Unand. Termasuk provinsi baru Papua Barat yang mendaftarkan empat siswanya dari dua sekolah ke Unand.
"Peminat dari calon mahasiswa asing pun terus bertambah hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah mahasiswa Kedokteran asal Malaysia setiap tahunnya," katanya.
Bahkan, jelasnya, mahasiswa asal Jepang dan Korea pada tahun ini juga ikut kuliah penuh di Unand.
Dia berharap peningkatan jumlah peminat mahasiswa ini sejalan dengan berkembangnya kualitas sumber dayanya ke arah yang lebih baik.
Sementara itu Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Unand, Ade Djulardi mengatakan penambahan jumlah peminat mahasiswa ini sejalan dengan meningkatnya kualitas Unand secara institusi.
Menurutnya, pencapaian akreditasi A dan prestasi nasional lainnya ikut mempengaruhi ketertarikan siswa untuk kuliah di Unand.
Selain itu, gencarnya sosialisasi dan promosi melalui berbagai media juga menjadi faktor utama meningkatnya peminat mahasiswa.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
