Frankfurt (ANTARA News) - Para pilot maskapai Jerman Lufthansa bertahan pada hari keempat mogok kerja sehingga hampir setengah armada terbang maskapai ini terpaksa di-grounded, menyusul protes para pilot terhadap skema pensiun dini dan penghematan perusahaan.

Lufthansa telah membatalkan 74 dari total 160 penerbangan jarak jauhnya untuk Sabtu ini, dan ini menelantarkan sekitar 20.000 penumpang, selain membuat terhentinya hampir 60 persen penerbangan kargo maskapai ini.

Maskapai tersebut ingin memangkas belanja sampai setara dengan para pesaingnya, seperti maskapai biaya murah penerbangan regional Ryanair, atau Turkish Air dan Emirates untuk penerbangan jarak jauh.

Mogok kerja ini telah merugikan lebih dari 200 juta euro dan kerugian semakin menggunung setelah pilot melancarkan mogok kerja ke-15 kalinya sejak April tahun lalu.

Protes pilot ini menyangkut skema pensiun dini yang ingin diubah manajemen namun ditentang serikat pilot.  Para pilot juga menginginkan Lufthansa memasuki mediasi dalam masalah-masalah berat lainnya seperti penurunan tarif untuk penerbangan-penerbangan tujuan wisata.

Lufthansa menolak tuntutan ini.

Maskapai ini akan menggelar pembicaraan terpisah menyangkut upah Senin pekan depan dengan serikat pekerja Verdi yang menghipun sekitar 33.000 karyawan non terbang Lufthansa pada unit IT Lufthansa Systems, unit katering LSG, Lufthansa Technik dan Lufthansa Cargo, demikian Reuters.







Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015