New York (ANTARA News) - Tujuh anak kecil dari keluarga Yahudi Ortodoks tewas pada Sabtu pagi (21/3), akibat kebakaran di rumah mereka di Brooklyn, New York, AS.

Para pejabat di Departemen Kepolisian New York mengatakan anak-anak yang meninggal itu berusia dari lima sampai 16 tahun dan berasal dari satu keluarga, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Tiga di antara mereka adalah anak perempuan dan empat anak lelaki.

Para pejabat percaya piring panas yang ditinggalkan di dapur menjadi penyebab kebakaran tersebut. Api mulai menyala tak lama setelah tengah malam, dan anak-anak itu terjebak di dalam kamar tidur mereka di bagian belakang lantai atas.

Ibu anak-anak tersebut (45) dan putrinya yang berusia 14 tahun mampu menyelamatkan diri dari amukan si jago merah dengan melompat dari jendela di lantai dua, dan berada dalam kondisi kritis.

Lebih dari 100 petugas pemadam menanggapi laporan mengenai kebakaran itu. Para tetangga mengatakan mereka melihat api berkobar dari rumah rumah tersebut dan mendengar suara tangisan sebelum petugas pemadam tiba.

"Ini adalah tragedi terbesar akibat kebakaran yang pernah dialami kota ini dalam tujuh tahun," kata Komisaris Regu Pemadam New York Daniel Nigro dalam satu taklimat.

Wali Kota New York City Bill de Blasio mengunjungi rumah naas tersebut beberapa jam setelah kebakaran, dan mengatakan itu adalah "tragedi yang tak bisa dipercaya". Demikian laporan Xinhua.

(Uu.C003)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015