Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meluncurkan strategi Nasional Stop TB, Ketok Pintu oleh Kader TB dalam rangka peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia 2015.

"Dimana-mana harus dikampanyekan, di televisi, bupati/wali kota juga harus kampanye TB," kata Wapres di pada puncak peringatan Hari TB Sedunia di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Selasa.

Wapres mengatakan, sejak dulu beberapa penyakit yaitu TB, malaria, cacar atau penyakit menular lainnya yang menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah sekarang mulai berkurang namun harus terus berusaha keras menghentikannya.

"Saya setuju tokoh-tokoh masyarakat, dinas-dinas kesehatan, organisasi wanita, NU, dewan masjid harus aktif mengkampanyekan," katanya.

Namun Wapres optimis bila upaya penanggulangan dilakukan bersama-sama maka akan bisa diatasi.

"Kita memperingati TB yang ditemukan 133 tahun lalu sampai sekarang belum selesai, terlalu lama. Itu cukup nanti kita peringatan 150 tahun," tambah Wapres.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dalam laporannya mengatakan, pengendalian TB di Indonesia telah mencapai banyak kemajuan ditandai dengan meningkatnya cakupan pelayanan TB dan meningkatnya angka kesembuhan TB.

Di Indonesia strategi nasional penanggulangan TB 2015-2019 mencakup pemanfaatan teknologi mutakhir untuk menyikapi berbagai tantangan dalam pengendalian TB, seperti munculnya TB kebal obat.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015