Jangan ada lagi kejadian atau temuan jajaran Kementerian Agama yang berurusan dengan perkara hukum dan semuanya harus bekerja sesuai aturan,"
Padang (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin meminta jajaran Kementerian Agama di Sumatera Barat (Sumbar) untuk lebih meningkatkan integritas dalam bekerja selaku aparatur sipil negara (ASN).

"Jangan ada lagi kejadian atau temuan jajaran Kementerian Agama yang berurusan dengan perkara hukum dan semuanya harus bekerja sesuai aturan," kata Lukman di Padang, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu saat bersilaturahim dengan aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Agama Sumatera Barat di Asrama Haji Tabing.

Lukman mengatakan selaku menteri ia meminta agar praktik-praktik tidak terpuji seperti perilaku korupsi dan manipulasi untuk dihentikan.

"Semua praktik dan tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan jangan lagi dilakukan karena aparatur Kementerian Agama dipersepsikan oleh masyarakat sebagai orang yang akan jadi teladan," ujar dia.

Karena itu menurut dia, seluruh pegawai harus berubah ke arah yang lebih baik agar pandangan masyarakat menjadi lebih positif.

Ia menyampaikan beberapa waktu terakhir persepsi publik sudah mulai baik, dari 34 kementerian yang ada, Kementerian Agama sudah termasuk yang dinilai baik.

Ia mengatakan sejak beberapa bulan lalu pihaknya telah menerapkan zona integritas berupa kawasan bebas korupsi pada beberapa provinsi.

Dalam dua tahun seluruh Kementerian Agama di daerah telah menerapkan zona integritas tersebut sehingga semua praktik-praktik yang tidak terpuji dapat dicegah, tambah dia.

Sementara, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada kesempatan itu mengatakan jajaran Kementerian Agama harus diapresiasi oleh seluruh masyarakat atas perannya selama ini.

"Kalau ada masyarakat yang mengkritik lakukan secara proporsional, sulit dibayangkan jika Kementerian Agama tidak ada , karena banyak aspek kehidupan yang pelaksanaannya dikelola oleh Kemenag, kata dia.


Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015