Bangga ya, luar biasa karena antusiasme warga Bandung sehingga bisa memunculkan gerakan #FromBandungToNepal ini dan sebelumnya saya memang sudah pernah dikirim ke daerah-daerah bencana di luar negeri
Bandung (ANTARA News) - Kota Bandung selaku ibu kota Solidaritas Asia Afrika mengirimkan tim solidaritas yang dinamai #FromBandungToNepal ke Nepal untuk mengindentifikasi kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di sana setelah musibah gempa bumi melanda negara tersebut.

"Tim ini akan berangkat hari ini dari Bandara Husein Sastranegara Bandung," kata Juru Bicara Kolaboraksi Sinergi for Solidarity, Hani Sumarno, di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Rabu.

Tim #FromBandungToNepal, kata Hani, untuk tahap awal mengirimkan seorang Relawan Konferensi Asia Afrika (KAA) bernama Muhammad Rizki ke Nepal selama satu minggu ke depan.

"Jadi untuk tahap ini, tim akan fokus pada tugas assement untuk identifikasi kebutuhan agar amanah dari donatur bisa disalurkan secara efektif. Selama seminggu itu akan difokuskan apakah kita akan di recovery, medis atau bidang lain," kata dia.

Menurut dia, Relawan KAA sendiri telah menitipkan donasi sebesar Rp60 juta untuk program Sinergi for Solidarity sebagai misi solidaritas #FromBandungToNepal yang didukung oleh Clean Action, Relawan KAA dan masyarakat donatur Indonesia untuk kebersamaan se Asia Afrika.

Tim advance merupakan kolaborasi masyarakat, direpresentasikan oleh Sinergi Foundation dan misi ini didukung Bandung Cleanaction, Relawan KAA #AACarnival2015 dan para donatur "Sinergi For Solidarity."

"Dana tersebut dikelola oleh Sinergi Foundation dan kita mempercayakan kepada Sinergi Foundation karena memang sebagai lembaga publik mereka sudah terpercaya," kata dia.

Sementara itu, Muhammad Rizki mengaku bangga bisa mewakili timnya untuk berangkat ke Nepal.

"Bangga ya, luar biasa karena antusiasme warga Bandung sehingga bisa memunculkan gerakan #FromBandungToNepal ini dan sebelumnya saya memang sudah pernah dikirim ke daerah-daerah bencana di luar negeri," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015