Ke empat pilar kebangsan ini harus diketahui dan dipahami sebagai warga Negara Indonesia. Maka itu kegiatan ini perlu dilakukan dan berlanjut pada masa datang di seluruh wilayah Indonesia, "
Painan, Sumbar (ANTARA News) - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Darizal Basyir menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pada Rabu.

Darizal Basyir saat menjadi pembicara pada sosialisasi tersebut di Painan, Rabu, mengatakan ke empat pilar tersebut yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

"Ke empat pilar kebangsan ini harus diketahui dan dipahami sebagai warga Negara Indonesia. Maka itu kegiatan ini perlu dilakukan dan berlanjut pada masa datang di seluruh wilayah Indonesia, " katanya.

Tidak saja bagi anak usia sekolah, namun penting untuk dipahami dan diketahui oleh semua unsur pemerintahan di nagari (desa adat), bahkan seluruh warga negara Indonesia.

Menurutnya, ke empat pilar kebangsaan tersebut merupakan suatu kesepakatan nasional atau kesepakatan para pemimpin kekuatan sosial politik yang mewakili kekuatan-kekuatan sosial dalam masyarakat sebagai hasil musyawarahnya dalam mencapai cita-cita bangsa.

Pengetahuan tentang empat pilar kebangsaa itu hendaknya dapat disampaikan secara berkelanjutan disemua lapisan masyarakat, mulai guru yang mengajar di sekolah kepada anak didiknya, hingga para orang tua dari anak didik itu sendiri.

Ia mengatakan, dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, empat pilar itu salah satunya dikenal menjadi titik tolak dan perkembangan bangsa Indonesia. Hal itu dicapai oleh para wakil bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 dengan mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan dilanjutkan dengan pengesahan UUD 1945 sebagai dasar negara.

Ke empat pilar kebangsaan tersebut diharapkan tercermin dalam perilaku masyarakat dan sosialisasi itu diharapkan dapat sebagai ajang untuk menyampaikan berbagai aspirasi dari peserta seperti meminta pemerintah untuk tegas terhadap pelaku narkoba dan koruptor.

Usai menyajikan materi, anggota DPR RI asal Pesisir Selatan atau dari daerah pemilihan (Dapil) Sumbar I itu memberikan kesempatan kepada peserta sosialisasi untuk menyampaikan aspirasi.

Doni Andri salah seorang peserta sosialisasi mengatakan, daerah itu sangat rawan akan bencana tsunami karena terletak di pinggir pantai dan jauh dari tempat ketinggian atau bukit. Atas kondisi itu, ia berharap kepada Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat tersebut agar dapat melakukan peningkatan jalan evakuasi tsunami.

Selain itu daerah tersebut juga membutuhkan peningkatan jalan usaha tani dan berbagai alat mesin pertanian yang dibutuhkan masyarakat khususnya petani sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat setempat.

Pewarta: Junisman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015