Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang Zulfi Purnawati yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat, mengatakan negara yang diundang tersebut yakni Thailand dan Malaysia.
"Selain itu, Pemerintah Kota Sabang juga mengundang beberapa negara bagian di Malaysia, seperti Selangor dan Penang. Sedangkan Thailand dan Malaysia diundang langsung oleh BPKS (Badan Pengusahaan Kawasan Sabang)," kata Zulfi Purnawati.
Selain dua negara jiran tersebut, kata dia, Pemerintah Kota Sabang juga mengundang 23 pemerintah kota dan kabupaten di Provinsi Aceh untuk ikut berpartisipasi memeriahkan Festival Sabang Fair 2015.
BPKS, ujarnya, akan mendukung pelaksanaan kegiatan itu dengan menyediakan tenda-tenda untuk stan peserta pameran bagi kabupaten/kota yang belum memiliki anjungan di kompleks Sabang Fair.
Zulfi Purnawati mengatakan Festival Sabang Fair merupakan agenda tahunan yang digelar Pemerintah Kota Sabang. Untuk tahun 2015 bersamaan dengan hari ulang tahun emas Kota Sabang ke-50.
Dalam kegiatan itu akan dipamerkan produk-produk lokal, seperti souvenir dari berbagai daerah di Provinsi Aceh serta penyampaian informasi potensi pariwisata di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
"Penyelenggaraan Festival Sabang Fair juga sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisatawan, baik dalam maupun turis mancanegara agar berkunjung ke Pulau Weh Sabang," kata dia.
Selain pameran, kata dia, Festival Sabang Fair juga juga dirangkai dengan pagelaran berbagai seni budaya Aceh, seperti musik etnik, tarian, lawak Aceh dan lain sebagainya.
"Festival Sabang Fair akan memberi nilai positif bagi pariwisata Aceh maupun Indonesia pada umumnya. Apalagi Sabang telah menjadi destinasi wisata," kata Zulfi Purnawati.
Pewarta: M Haris SA
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
