Stoke, Inggris (ANTARA News) - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers meminta maaf kepada para penggemar klub itu menyusul kekalahan memalukan 1-6 pada laga pamungkas Liga Utama Inggris melawan Stoke City, Minggu malam tadi.

Si Merah tertinggal lima gol menutup paruh pertama akibat gol-gol yang dicetak Mame Biram Diouf, Jonathan Walters, Charlie Adam dan Steven N'Zonzi untuk Stoke.

Kapten Steven Gerrard sempat memperkecil ketertinggalan selepas turun minum, namun Peter Crouch mencetak gol keenam Stoke menjelang waktu normal usai.

"Saya memulai dengan permintaan maaf. Saya pikir semua orang, setiap penggemar yang peduli Liverpool, akan merasa malu akibat hasil itu dan mereka pantas memperoleh permintaan maaf," kata Rodgers kepada wartawan seusai laga sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.

"Pada babak pertama kami terlalu mudah dikalahkan. Mereka mencetak gol-gol yang spektakuler, namun kami seharusnya bisa lebih baik dari, setidaknya seperti yang kami perlihatkan pada babak kedua. Selepas babak pertama, pertandingan seolah mati.

"Kami seharusnya bisa berbuat lebih baik dalam beberapa situasi bertahan di pertandingan itu. Kami terlalu mudah dikalahkan dan tidak cukup kompetitif dalam beberapa hal," kata Rodgers.

Rodgers mengakui sudah sepantasnya para penggemar frustrasi dan kecewa akibat kekalahan itu.

"Mereka sepenuhnya memilki hak untuk itu (marah). Kami tidak berhak untuk protes. Para penggemar marah di saat turun minum dan mereka berhak untuk itu, karena keadaannya sangat buruk. Amat sangat buruk," aku Rodgers.



Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015