Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah AKP Taufik ketika dihubungi dari Mataram membenarkan peristiwa tersebut.
"Setelah kami meminta keterangan dari saksi-saksi, yakni pemandu wisata dan tunangannya, wisatawan itu meninggal murni karena kecelakaan," katanya.
Informasi yang diperoleh, korban bersama tunangannya Okamoto Erika (32), bersama pemandu wisatanya Bajor, menuju Pantai Gerupuk untuk berselancar sekitar pukul 06.30 Wita.
Ketiganya menyewa perahu milik Jannah (21), untuk menuju ke tengah laut. Sampai di lokasi selancar korban dan pemandu wisatanya turun dari perahu, sedangkan tunangannya memilih tetap berada di atas perahu bersama pemilik perahu.
Setelah sekitar satu jam bermain selancar, korban tiba-tiba terempas ombak dan menghilang.
Sekitar lima menit kemudian korban muncul ke permukaan air dan seketika itu tunangan dan pemandu wisata mengangkat tubuh korban yang diduga sudah tidak bernyawa ke perahu.
Korban kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kuta untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, meminta keterangan saksi, termasuk tunangan korban yang mengetahui kejadian," ujar Taufik.
Korban saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah NTB. Rencanganya jenazah wisatawan itu akan diterbangkan ke Bali, sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Pewarta: Awaludin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
