Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis ganda putri Anggia Shitta Awanda akan memberangkat umrah kedua orang tuanya dengan bonus yang diraih dari Kementerian Pemuda dan Olahraga setelah meraih medali perunggu pada SEA Games 2015 di Singapura.

"Bonus ini akan saya berikan kepada orang tua saya, saya ingin memberangkatkan umrah mereka," kata Anggia seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Tim bulu tangkis menyumbang sembilan medali bagi kontingen Indonesia pada SEA Games yang digelar pada awal Juni itu. Tiga medali emas diraih tim beregu putra, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada pertandingan perorangan nomor ganda putra dan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto pada pertandingan perorangan nomor ganda campuran.

Dua medali perak diraih Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada pertandingan perorangan nomor ganda putra dan Hanna Ramadini pada pertandingan perorangan nomor tunggal putri.

Empat medali perunggu diraih tim beregu putri, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani pada pertandingan perorangan nomor ganda putri, Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani pada pertandingan perorangan nomor ganda putri, serta pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili pada pertandingan perorangan nomor ganda campuran.

Atlet peraih medali emas perorangan mendapatkan bonus sebesar Rp200 juta, medali perak sebesar Rp50 juta, dan medali perunggu sebesar Rp30 juta.

Sementara, Suci Rizki Andini mengaku bangga telah mewakili Indonesia dan meraih medali dalam kejuaraan multi-olahraga seperti SEA Games 2015.

"Kami berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada para atlet. Semoga pemerintah terus memberi perhatian kepada atlet-atlet olahraga agar olahraga Indonesia semakin maju," kata Suci.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada acara pemberian bonus secara simbolis di halaman Kemenpora Jakarta, Kamis, memastikan semua bonus atlet peraih medali pada SEA Games 2015 cair dan langsung ditransfer ke rekening masing-masing atlet.

"Bonus semuanya sudah terpenuhi. Pajak juga kami gratiskan. Ini adalah sejarah bonus tidak ada potongan pajak," kata Menpora.

Menpora mengakui bonus dari Pemerintah belum sesuai dengan perjuangan atlet dalam mengharumkan nama bangsa. Untuk itu apresiasi atlet harus terus diberikan bagi atlet yang berprestasi.

Kontingen Indonesia pada SEA Games 2015 di Singapura mendapatkan 182 medali yang terdiri 47 emas, 61 perak dan 74 perunggu. Dengan demikian total atlet yang akan menerima bonus sebanyak 371 orang dari 31 cabang olahraga.

Rincian bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali emas pada nomor perorangan sebesar Rp200 juta, medali perak pada nomor perorangan Rp50 juta, dan medali perunggu pada nomor perorangan Rp30 juga. Sedangkan untuk nomor beregu masing-masing atlet peraih medali emas Rp100 juta, medali perak Rp30 juta dan medali perunggu Rp15 juta.

Sedangkan untuk pelatih yang mengantarkan anak asuhnya meraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp60 juta, medali perak Rp40 juta dan medali perunggu Rp25 juta. Untuk asisten pelatih secara berurutan Rp30 juta, Rp20 juta dan Rp12,5 juta. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015