Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik menyatakan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juni 2015 mencapai 5,7 juta orang atau mengalami penurunan sebesar 4,31 persen dibanding Mei 2015 yang mencapai 5,9 juta orang.

"Jumlah penumpang angkutan udara pada Juni 2015 mengalami penurunan sebesar 4,31 persen jika dibandingkan Mei 2015," kata Kepala BPS, Suryamin, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Dari total jumlah penumpang yang berangkat tersebut, jumlah penumpang domestik paling besar berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta yang mencapai 1,6 juta orang atau 27,51 persen. Diikuti dengan Bandara Juanda Surabaya sebanyak 518,6 ribu orang atau 9,17 persen.

Suryamin mengatakan, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda, Surabaya, sebesar 8,75 persen, Hasanuddin, Makassar sebesar 7,06 persen, Soekarno-Hatta, Jakarta enam persen dan Ngurah Rai, Denpasar sebesar 5,16 persen.

"Sementara yang mengalami peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu, Medan sebesar 0,98 persen," kata Suryamin.

Untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional mengalami penurunan sebesar 0,47 persen menjadi 1,2 juta orang.

Selama Januari Juni 2015 jumlah penumpang domestik mencapai 32,3 juta orang atau naik 14,06 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 6,7 juta orang atau naik 0,04 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.

Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Juni 2015 tercatat 1,32 juta orang atau naik 2,17 persen dibanding Mei 2015 yang tercatat sebesar 1,30 juta orang.

Sebaliknya jumlah barang yang diangkut mengalami penurunan sebesar 1,31 persen menjadi 19,9 juta ton.

Selama Januari Juni 2015 jumlah penumpang mencapai 6,9 juta orang atau naik 13,20 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2014 namun jumlah barang yang diangkut turun 0,58 persen atau mencapai 112,5 juta ton.

Untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Juni 2015 sebanyak 27,6 juta orang atau turun 1,25 persen dibanding Mei 2015 yang tercatat sebanyak 27,9 juta orang.

Sementara jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami kenaikan sebesar 6,21 persen menjadi 2,8 juta ton.

Selama Januari Juni 2015 jumlah penumpang mencapai 156,8 juta orang atau naik 18,17 persen dibanding periode yang sama tahun 2014. Hal yang berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api turun 5,02 persen menjadi 15,3 juta ton.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015