Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik terselenggaranya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang diselenggarakan di Jakarta, ia berharap MTQ Internasional dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyyah.

"Saya mengajak kita semua mari terus menjalin persahabatan dan kerjasama antar-bangsa di dalam ikatan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah,"kata Menag saat membuka MTQ tersebut di Jakarta, Selasa.

Populasi umat Islam yang kini mencapai seperempat dari jumlah penduduk dunia,katanya, diharapkan memberi peran dan kontribusi yang lebih signifikan dalam mewarnai peradaban dunia masa depan.

Menurutnya, pelaksanaan MTQ membawa misi mendekatkan umat dengan Al Quran, sehingga diharapkan menjadi stimulan untuk melahirkan generasi qari dan hafizh terbaik yang mengharumkan nama bangsa dan memotivasi segenap Muslim lainnya untuk senantiasa meningkatkan kemampuan seni baca alquran.

Indonesia, lanjut Menag, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia harus menjadi lokomotif pembangunan peradaban dan harmoni melalui MTQ.

“Dalam momentum MTQ Internasional ini, saya mengimbau kepada para ulama dan pemimpin umat di Tanah Air serta para pengelola lembaga pendidikan Islam, mari bahu-membahu untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan Alquran di tengah masyarakat."

"Selanjutnya mari meningkatkan dan memperluas peran umat Islam Indonesia dalam forum-forum kerjasama antar-bangsa di berbagai bidang dalam upaya memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan umat manusia,” pungkasnya.   

MTQ Internasional ke-3 digelar pada 1-5 September 2015 di Auditorium HM. Rasjidi Gedung Kementerian Agama RI Jl. MH. Thamrin Jakarta.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut beberapa duta besar negara sahabat, di antaranya Maroko, Mesir, Brunei Darussalam, Bosnia dan Thailand.

Dalam laporannya, Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Machasin, MA memaparkan bahwa melalui event MTQ Internasional yang melibatkan negara-negara sahabat, Indonesia mendorong upaya mewujudkan iklim regional dan internasional yang kondusif untuk kesejahteraan umat manusia serta sekaligus memperkokoh hubungan bilateral dan multilateral di antara negara-negara sahabat.

MTQ Internasional diselenggarakan sebagai bentuk partisipasi bangsa Indonesia dalam syiar agama untuk menjalin persahabatan antarbangsa dalam upaya memelihara perdamaian di tingkat regional dan internasional.

Machasin menambahkan, penyelenggaraan MTQ Internasional ini sekaligus bertujuan untuk memberikan motivasi dan stimulan bagi generasi muda Islam, agar lebih meningkatkan lagi kegemaran muntuk belajar, memahami, menghayati dan mengamalkan kandungan nilai-nilai luhur Alquran.

“Partisipasi dan prestasi Indonesia di sejumlah event MTQ Internasional secara tidak langsung mengangkat harkat martabat bangsa di mata dunia, khususnya dunia Islam.  Prestasi tersebut perlu terus dipertahankan di masa-masa mendatang," katanya.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015