“Komisi V sebagai mitra kerja siap membantu pemerintah. Tentunya bilamana program tersebut baik untuk masyarakat umum kita dukung penuh. Jangan sampai bandara bagus tapi peminat yang berkunjung masih kurang lantaran disebabkan daerahnya kurang memadai secara infrastruktur dan fasilitas umum lain,” kata politisi Partai Demokrat itu dalam rilisnya usai mendampingi Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Minggu.
Komisi V DPR RI, katanya, juga akan mendukung keinginan pemerintah mengembangkan beberapa bandara di wilayah Timur Indonesia seperti Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau, Bandara di Palu, Luwuk dan Wakatobi.
Dengan mengikuti kunjungan kerja Menteri Perhubungan, Umar ingin mengetahui sejauh mana infastruktur dan sarana prasarana perhubungan laut, darat dan udara dalam percepatan pembangunan di Kawasan Indonesia Timur telah dibangun pemerintah.
“Apalagi Indonesia Timur memiliki potensi yang harus dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian bangsa, sehingga harus memiliki ketersediaan infastruktur memadai guna kelancaran perputaran ekonomi,” papar politisi asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini.
Dia mengapresiasi dan bangga terhadap Bandara Kalimarau.
“Bandara Kalimarau bisa dijadikan contoh bandara lainnya yang ada di Indonesia,” kata Umar. “Jangan bandara bagus, tapi obyek wisata, infrastruktur tidak seindah bandaranya. Yakin begitu bandara ini makin aktif, pasti datang."
Komisi V DPR RI juga mendukung diperbanyaknya jadwal penerbangan dari dan ke bandara itu sehingga menggairahkan aktivitas dan perekonomian masyarakat.
“Jangan sampai bandara bagus tapi aktivitas tidak ada,” demikian Umar.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
