Kegiatan non-partisan tersebut diselenggarakan dengan slogan "Ya untuk persatuan dan solidaritas, tidak untuk teror".
Pawai itu dilakukan saat konflik antara pasukan keamanan Turki dan kelompok terlarang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) meningkat.
"Peserta pawai memperlihatkan sikap nasional mengenai solidaritas," kata Presiden Serikat Pekerja Kamar Dagang dan Pasar Bursa Rifat Hisarciklioglu, sebagaimana dikutip Xinhua.
Serangan PKK telah meningkat dan berlanjut sejak dimulainya operasi militer Turki terhadap sasaran PKK pada Juni.
Sejak itu lebih dari 100 orang tewas dari kedua pihak, termasuk warga sipil.
Pemerintah menuduh PKK melanggar persyaratan kesepakatan perlucutan senjata yang ditujukan untuk mengakhiri 30 tahun perang berdarah di negeri tersebut.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
