Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo dibuka datar pada Kamis, sehari setelah bank sentral Jepang (BoJ) memutuskan untuk menunda langkah-langkah stimulus baru, meskipun pertumbuhan melamban dan harga stagnan.

AFP melaporkan, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun tipis 0,07 poin menjadi 18.310,62 di awal perdagangan.

Keputusan BoJ dikeluarkan menyusul data yang mengecewakan itu, yang mengangkat pertanyaan tentang efektivitas dari upaya Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mendorong peningkatan ekonomi, yang mengalami kontraksi pada kuartal kedua tahun ini.

Pada Rabu, BoJ menyatakan bahwa keadaan ekonomi "terus pulih secara moderat, meskipun ekspor dan produksi telah terpengaruh oleh pelambatan di negara-negara berkembang".

Di New York, saham terdorong lebih tinggi pada Rabu, dipimpin oleh kenaikan saham-saham perusahaan farmasi dan internet, meski ada beberapa berita laba mengecewakan dari Yum Brands dan Adobe Systems.

Dow Jones Industrial Average naik 0,73 persen, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 0,80 persen. Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 0,90 persen.

Di pasar uang, dolar turun tipis menjadi 119,93 yen pada Kamis pagi di Tokyo dari 120,00 yen pada Rabu sore di New York.

Euro diperdagangkan pada 1,1235 dolar dan 134,76 yen dibandingkan dengan 1,1237 dolar dan 134,83 yen.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015