Pabrik yang baru dibangun ini juga mudah dioperasikan dan dapat mengurangi kehilangan bahan baku (terdapat fasilitas dan penyedot debu)."
Karawang (ANTARA News) - PT Pupuk Kujang merampungkan pembangunan pabrik NPK Granular 2 dengan kapasitas produksi sebanyak 100.000 ton per tahun, Kamis.

Kepala Proyek NPK 2 PT Pupuk Kujang Didik Avianto mengatakan pabrik baru yang berlokasi di komplek PT Pupuk Kujang, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, itu berdiri di atas lahan sekitar 1,8 hektare.

Pembangunannya dirancang oleh PT Petrokimia Gresik bersama Pupuk Kujang dengan teknologi lebih modern dibandingkan dengan pabrik NPK 1.

"Ada beberapa kelebihan pabrik NPK Granular 2 dibandingkan dengan pabrik NPK Granular I," katanya di Karawang.

Di antara kelebihan pabrik NPK Granular 2 ialah peralatannya lebih mudah dibersihkan, kualitas mesin atau bangunannya lebih baik dibandingkan dengan pabrik NPK Granular1.

"Pabrik yang baru dibangun ini juga mudah dioperasikan dan dapat mengurangi kehilangan bahan baku (terdapat fasilitas dan penyedot debu). Peralatannya lebih canggih. Pabrik ini menggunakan tekhnologi Steam Granulation," katanya.

Ia berharap dengan selesainya pembangunan pabrik NPK Granular 2 PT Pupuk Kujang ini, kebutuhan pupuk NPK di Jawa Barat bisa tetap terpenuhi dan mampu memiliki cadangan pupuk lebih banyak.

Dengan beroperasinya dua pabrik, yakni pabrik NPK Granular 1 dan NPK Granular 2, maka akan menghasilkan sekitar 200.000 ton per tahun. Jumlah produksi ini diakuinya masih kurang, karena jumlah permintaan pupuk di Jawa Barat mencapai 350.000 ton per tahun.

Untuk lebih mengamankan stok pupuk, kata Didik, pihaknya sedang menyusun pembangunan kembali satu pabrik lagi, guna memenuhi permintaan pasar yang masih cukup tinggi, mencapai sekitar 150.000 ton per tahun.

"Tetapi rencana pembangunan pabrik yang baru nanti masih dalam pembahasan," kata dia.

Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015