Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Selandia Baru menawarkan bantuan teknologi penanganan kebakaran hutan dan lahan ke Indonesia.

Menteri Perdagangan dan Perubahan Iklim Selandia Baru Tim Groser menawarkan bantuan itu saat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Jumat.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan Selandia Baru sudah berpengalaman membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.

"Untuk saat ini kita mungkin sudah terlambat, jadi mereka bantu sistemnya supaya ke depan tidak terjadi lagi setiap tahun dan tidak bisa kita atasi," katanya.

Wakil Presiden dan Menteri Perdagangan dan Perubahan Iklim Selandia Baru juga membicarakan penanganan bencana alam lain seperti gempa bumi dan pemanfaatan energi panas bumi.

"Mereka sudah investasi geothermal di Indonesia dan berencana menambah investasinya ke depan, termasuk teknologinya," kata Sofjan.

Selain itu mereka juga membahas masalah pertanian dan peternakan serta bantuan infrastruktur untuk meningkatkan produksi pertanian.

Tim Groser, yang didampingi Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Matheson dan rombongan, juga mengajak Indonesia bergabung dalam Kemitraan Trans-Pasifik (Trans-Pacific Partnership/TPP).

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015