Medan (ANTARA News) - Investasi penanaman modal dalam negeri atau PMDN di Sumatera. Utara hingga triwulan III tahun 2015 mencapai Rp3,098 triliun.

"Investasi PMDN itu terbesar di sektor industri kimia, listrik, gas dan air serta makanan," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut,Purnama Dewi di Medan, Jumat.

Industri kimia menyerap investasi sebesar Rp1,568 triliun.

Kemudian listrik, gas dan air Rp562, 619 miliar dan industri makanan Rp351,502 miliar.

Dia mengakui,investasi PMDN terbesar terjadi pada triwulan II yang mencapai Rp2,110 triliun.

Pada triwulan III sendiri, nilai investasi PMDN melemah atau hanya Rp83 miliar.

"Mudah-mudahan pada trwiulan IV, investasi PMDN naik, sehingga total sepanjang tahun 2015 bisa lebih besar dari realisasi tahun 2014 yang mencapai Rp Rp5,232 triliun,"kata Purnama.

Dia menjelaskan, dengan peraihan senilai Rp3,098 triliun hingga September, Sumut menempati posisi ke-13 dalam realisasi investasi secara nasional.

"Diakui juga, ada penurunan rating dari sebelumnya masih berada di posisi ke-10 .Tetapi di PMA sebaliknya naik ke tingkat ke-7," katanya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, Ivan Iskandar Batubara, mengaku tidak terkejut dengan penurunan investasi PMDN di tahun 2015.

"Krisis global yang membuat harga dan permintaan berbagai barang menurun membuat pengusaha hati-hati bahkan menahan investasi baru atau pengembangan," katanya.

Dia menyebutkan, paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo seperti memberi kemudahan perizinan dan penurunan suku bunga kredit hingga insentif bagi pengusaha diharapkan bisa memacu lagi semangat berinvestasi investor baik di PMDN dan PMA.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015