"Yang bertemu, yang menginisiasi SN bersama RC, berdua aktif mengatur pertemuan dan mengundang MS. Ada pembicaraan PT FI diminta mengalokasikan saham 20 persen oleh RC dan diamini SN dengan mengatakan sudah bicara dengan Luhut. Ada pembicaraan mengenai permintaan 49 persen saham proyek listrik," jelas Sudirman kepada Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Baca juga : Luhut benarkan pertemuannya dengan CEO Freeport
Dia menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu, Setya Novanto adalah pemimpin lembaga negara yang memberi sinyal bisa memberi solusi untuk perpanjangan kontrak PTFI.
Menurut Sudirman, kalau didengar rekaman secara utuh maka bisa didengar bahwa Novanto bisa mengatur banyak hal.
"(Novanto) menjanjikan ada solusi yang bisa ditempuh. Kalau mendengar rekaman akan ada suasana di mana seolah-olah SN bisa mengatur banyak hal yang bukan urusannya," ujar Sudirman.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
