Kabid Sarana Prasarana Dinas Pemuda dan Olah Raga Sumut Sujamrat Amro di Medan, Selasa, mengatakan, pembangunan gedung di kawasan Sport Centre Jalan Pancing Medan itu sudah dimulai dan direncanakan dapat digunakan pada tahun 2017.
"Pemprov Sumut prihatin dengan keberadaan para atlet dan penggemar olah raga boling di Sumut yang kehilangan sarana latihan dan pertandingan. Sehingga Plt Gubernur Erry Nuradi turut mendorong terbangunnya sarana boling sebagai salah satu gedung yang berdiri di kawasan Sport Centre," katanya.
Menurut dia, pembangunan tahap pertama pada 2015 dan tahap penyelesaiannya melalui APBD 2016, sehingga diharapkan pada 2017 sarana tersebut sudah bisa dipergunakan untuk pembinaan dan peningkatan prestasi peboling Sumut.
Gedung boling itu dibangun dua lantai di atas areal seluas 1.200 meter persegi, dengan 18 lintasan dan didukung berbagai sarana pendukung lainnya seperti tribun penonton dan areal parkir.
"Mudah-mudahan tahun 2016 realisasi pembangunannya bisa 100 persen sehingga 2017 bisa digunakan," katanya.
Sarana boling memang sudah "hilang" dari Kota Medan setelah area di Perisai Plaza dibongkar, sehingga para atlet boling Sumut yang selama ini menjadi penyumbang medali di PON tidak lagi memiliki wahana latihan.
Para atlet boling Sumut harus ke luar daerah untuk latihan seperti Jakara, bahkan ada yang ke Malaysia.
"Jadi, pengorbanan para atlet cukup besar dan mereka sangat potensial dalam mendongkrak perolehan medali Sumut pada PON mendatang," kata Sujamrat.
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
