Jakarta (ANTARA News) - Mengikuti jejak sejumlah perusahaan teknologi, seperti Facebook, Twitter dan Google, Yahoo juga akan mulai memperingkatkan penggunanya tentang adanya potensi serangan siber.

"Yahoo sekarang akan memberitahu Anda jika kami mencurigai bahwa akun Anda mungkin telah menjadi target serangan siber," kata Bob Lord, Chief Information Security Officer Yahoo.

"Kami akan memberikan pemberitahuan secara spesifik sehingga pengguna kami dapat mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi akun dan perangkat mereka," tambah dia.

Beberapa tindakan yang disarankan Yahoo kepada penggunanya antara lain menyalakan fitur Account Key atau Two-Step Verification, memilih kata sandi yang unik, meninjau aktifitas terbaru di pengaturan akun, dan memeriksa informasi account recovery serta pengaturan mail forwarding dan reply-to.

Perlu diketahui bahwa menerima pemberitahuan tersebut dari Yahoo bukan berarti bahwa akun pengguna telah diretas, namun Yahoo hanya "sangat mencurigai" bahwa hal itu mungkin terjadi, demikian seperti dikutip dari GSM Arena.

Penerjemah: Ardianus
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015