Salah satu langkah paling sederhana untuk mewujudkan reformasi birokrasi adalah dengan melakukan revolusi mental untuk membenahi kinerja. Revolusi mental diawali dari diri kita masing-masing sehingga nantinya akan memancar di lingkungan dengan hasil
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengajak pegawai negeri sipil di lingkungan kementeriannya untuk melakukan upaya revolusi mental guna mewujudkan reformasi birokrasi.

"Salah satu langkah paling sederhana untuk mewujudkan reformasi birokrasi adalah dengan melakukan revolusi mental untuk membenahi kinerja. Revolusi mental diawali dari diri kita masing-masing sehingga nantinya akan memancar di lingkungan dengan hasil kerja yang maksimal," ujar Marwan usai deklarasi penguatan reformasi birokrasi di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan berbagai program pembangunan desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi akan berjalan lancar jika didukung kinerja birokrasi pemerintahan yang baik.

"Penguatan reformasi birokrasi merupakan upaya nyata untuk mewujudkan pemerintahan bersih, bebas korupsi, kolusi, nepotisme. Reformasi birokrasi juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kapasitas, dan akuntabilitas kinerja organisasi," katanya.

Dia juga mendorong agar jajaran Kemendes PDTT menjaga kekompakan, kedisiplinan, dan menjunjung tinggi profesionalisme.

"Kita semua harus mau berubah dengan merevolusi mental dengan menanamkan kerja keras, kerja cerdas, kerja cepat, dan kerja tepat," kata dia.

Marwan juga mengajak semua pejabat di semua level dan jajaran tingkat terbawah Kementerian Desa PDTT untuk selalu bekerja keras dan cepat, serta meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang menghambat kinerja.

Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan program reformasi birokrasi merupakan hal yang sudah lama dicanangkan dan urgensinya masih relevan dengan kebutuhan dan tuntutan kementerian saat ini.

"Kita harus mengembalikan semangat reformasi birokrasi. Hakikat dari reformasi birokrasi adalah pembenahan sumber daya manusia, dan itu unsur intinya adalah perubahan budaya kerja dan pola pikir SDM ke arah lebih baik dan inovatif," katanya.

Anwar berharap, ke depan kinerja Kemendes PDTT akan lebih baik lagi.

(I025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016