Guangzhou (ANTARA News) - Lebih dari 50.000 penumpang terdampar di Stasiun Kereta Guangzhou akibat salju yang turun di provinsi di bagian timur dan tengah negeri itu menunda perjalanan 27 rangkaian kereta, kata juru bicara perusahaan kereta pada Selasa (2/2).

Dalam kasus paling parah, kereta yang berangkat dari Guangzhou dan Shenzhen terlambat hampir enam jam.

Sebanyak 175.000 penumpang dijadwalkan melakukan perjalanan dengan kereta di Guangzhou pada Selasa. Stasiun kereta dipenuhi penumpang dan, selama jam paling padat, orang-orang menunggu dalam barisan panjang selama tiga jam sebelum mereka bisa memasuki gedung stasiun.

Untuk mengurai orang yang berkumpul, pemerintah lokal telah menginstruksikan bus dan kereta bawah tanah untuk melewati perhentian yang terdekat dengan stasiun kereta, sehingga penumpang perlu berjalan selama 30 menit ke stasiun.

Chen Jianping, Juru Bicara Guangzhou Railway Group Corp, mengatakan banyak kereta telah dialihkan dari Nanchang dan Nanning, demikian laporan Xinhua. Mereka berencana mengoperasikan empat rangkaian kereta tambahan ke Provinsi Hunan di Tiongkok Tengah, dengan tujuan utama mengangkut penumpang yang terdampar.

Biro keamanan masyarakat kota praja telah mengerahkan 6.200 polisi untuk membantu memelihara ketenangan di stasiun kereta itu.

Salju, yang mengguyur banyak provinsi di bagian tengah, timur dan selatan Tiongkok sejak Minggu (31/1), mengganggu perjalanan masa sibuk yang melibatkan jutaan orang yang ingin pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Malam Tahun Baru Kalender Tionghoa pada 7 Februari.

Chen mengatakan aliran penumpang akan kembali normal dalam dua sampai tiga hari, ketika salju diperkirakan berhenti.
(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016