Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan pada Rabu mendesak Korea Utara membatalkan peluncuran roket yang sebentar lagi dilakukan, dengan memperingatkan bahaya yang akan timbul jika Pyongyang tetap dengan rencananya.

Dalam sebuah pernyataan pemerintah, Korsel mengatakan bahwa tiap pengujian peluru kendali yang disamarkan dengan peluncuran satelit akan menimbulkan "ancaman besar" terhadap perdamaian dan keamanan dunia.

"Korea Utara harus membatalkan segera rencananya, memperhatikan fakta bahwa setiap peluncuran menggunakan teknologi balistik melanggar dan bertentangan dengan resolusi-resolusi PBB", demikian pernyataan itu, seperti dikutip AFP.

"Jika Korut tetap sesuai dengan rencananya meluncurkan rudal jarak jauh, yang akan menimbulkan ancaman besar terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan itu dan dunia, hal itu akan menimbulkan risiko besar," menurut pernyataan itu, yang dibacakan oleh Cho Tae-Yong, seorang pejabat senior keamanan nasional di Wisma Biru kepresidenan.

Korut mengumumkan pada Selasa bahwa pihaknya meluncurkan satu roket luar angkasa antara 8-25 Februari, langkah yang dikutuk oleh Amerika Serikat sebagai "pelanggaran parah lainnya" terhadap resolusi-resolusi PBB menyusul pengujian nuklir oleh Pyongyang bulan lalu.
(Uu.M016)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016