... bangga semakin banyak generasi muda Belanda ikut memromosikan budaya dan pariwisata Indonesia...London (ANTARA News) - Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Indonesia di Den Haag, Ibnu Wahyutomo, menilai, ajang pemilihan Ms-Mr Indonesisch 2016 yang digelar mereka telah menjadi arena promosi Indonesia di kalangan generasi muda Belanda.
Pejabat Penerangan, Sosial, dan Kebudayaan Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag, Belanda, Azis Nurwahyudi, hal itu diungkapkan Wahyutomo, dalam acara malam pemilihan Ms-Mr Indonesisch 2016 yang dihadiri lebih dari 750 pengunjung di TMC Party Centrum Almere, demikian kepada Antara London, Senin (8/2).
Itulah hasil kerja sama Yayasan Anak Belajar, Mutiflex Management BV dengan Yayasan Nusantara dan KBRI Den Haag.
Perwakilan Indonesia di Belanda memandang penting peran generasi muda dalam memperkuat hubungan Indonesia-Belanda. "Kami bangga semakin banyak generasi muda Belanda ikut memromosikan budaya dan pariwisata Indonesia," ujarnya.
Indonesia di mata orang Belanda menempati posisi tersendiri, juga karena Indonesia pernah menjadi jajahan mereka yang mampu merebut sendiri kemerdekaannya. Sampai kini banyak juga opa-opa dan oma-oma Belanda yang sengaja datang ke Tanah Air untuk bernostalgia.
Akan tetapi, seiring dengan jaman, anak muda Belanda harus bisa direbut perhatiannya sehingga posisi dan eksistensi Indonesia di Belanda dan Eropa tetap baik dan meningkat.
Pada malam final pemilihan Ms-Ms Indonesisch 2016 dengan20 peserta, terdiri dari tujuh putra dan 13 putri, pada 6 Februari, dibuka penampilan koor ansambel peserta, yang menyanyikan lagu Sayange. Lagu ini diciptakan penyanyi Belanda keturunan Maluku, Johny Manuhutu.
Selanjutnya, masing-masing peserta menampilkan kemampuannya mengeksplorasi budaya Indonesia melalui tari, keterampilan, olahraga/ bela diri serta presentasi mengenai budaya dan pariwisata Indonesia.
Pemilihan Mr-Ms Indonesischs dipandu Riana Westra (Ms Indonesisch 2014/alumni peserta beasiswa BSBI) dan Ajeng Megiandini (Ms Indonesisch 2010).
Pada malam final pemilihan Ms-Ms Indonesisch 2016 dengan20 peserta, terdiri dari tujuh putra dan 13 putri, pada 6 Februari, dibuka penampilan koor ansambel peserta, yang menyanyikan lagu Sayange. Lagu ini diciptakan penyanyi Belanda keturunan Maluku, Johny Manuhutu.
Selanjutnya, masing-masing peserta menampilkan kemampuannya mengeksplorasi budaya Indonesia melalui tari, keterampilan, olahraga/ bela diri serta presentasi mengenai budaya dan pariwisata Indonesia.
Pemilihan Mr-Ms Indonesischs dipandu Riana Westra (Ms Indonesisch 2014/alumni peserta beasiswa BSBI) dan Ajeng Megiandini (Ms Indonesisch 2010).
Hasilnya, terpilih sebagai Ms Indonesisch 2016 adalah Tessa Wowor, runner up Ayudiareka Bierboom dan pemenang ketiga Brenda Blokker. Sementara Mr Indonesisch 2016 adalah Arthur Stoker, sedangkan di urutan kedua Laurens Tan dan pemenang ketiga Jordy van den Berg.
Pewarta: Zaynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
