Sejak kecil saya tomboi"
Jakarta (ANTARA News) - Tidak ada kesan tomboi dari sosok Edymar Martinez Blanco, namun Miss International 2015 mengatakan itu adalah sifat yang melekat dalam dirinya.

"Sejak kecil saya tomboi," kata Edymar di Jakarta, Senin.

Waktu luang dilewatkan Edymar dengan berolahraga, seperti bermain bola basket dan voli. 

Gadis Venezuela itu terjun ke kontes kecantikan berkat pengaruh kakak perempuannya yang telah bergelut di bidang tersebut.

"Saya mengagumi kakak saya, namun tidak pernah menganggap saya secantik dia," ujar Edymar.

Ketika berusia 15 tahun, untuk pertama kalinya Edymar mengikuti kontes kecantikan "Miss Teen Beauty Venezuela" di mana dia meraih juara pertama. Kemenangan itu tidak disangka-sangka karena dia sempat ragu bisa berkompetisi. 

"Setelah saya menang, saya pikir, 'Ya, saya bisa melakukannya," kata perempuan bermata hijau itu.

Di tengah kesibukan sebagai Miss International 2015, Edymar mengaku sulit mencari waktu untuk berolahraga. 

"Mungkin sebulan sekali saya ke gym, tapi tidak bisa setiap hari," imbuh dia.

Di ajang Miss International, dia juga meraih gelar Miss Perfect Body. Padahal, Edymar sendiri tidak menganggap lekuk tubuhnya sempurna.

"Saya kurus, tapi itu saja," ujarnya rendah hati.

Beruntung bagi Edymar, tidak butuh usaha keras untuk menjaga bentuk tubuhnya. Berkat metabolisme yang baik, Edymar mengaku bobot badannya tidak bertambah meski makan banyak. 

"Saya makan banyak tapi tetap kurus," kata dia.

Malam Final Puteri Indonesia 2016 memberi kesempatan pada Edymar untuk berkunjung ke Indonesia.

"Saya ingin ke Bali suatu saat nanti," ujarnya, menyayangkan jadwal padat yang membuatnya harus bertolak ke Venezuela dalam beberapa hari ke depan.

Di sini, Edymar juga mengenakan busana karya perancang Indonesia. Gadis yang hari ini mengenakan kebaya hijau berpadu bawahan batik itu memuji pakaian khas Indonesia.

"Bajunya membuat tubuhmu terlihat lebih indah, rasanya nyaman, tetap mengusung unsur tradisional namun modern," pujinya.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016