Singapura (ANTARA News) - Qualcomm Technology berencana untuk bekerja sama dengan beberapa original design manufacturer (ODM) lokal guna mengembangkan teknologi ponsel pintar di Indonesia.

"Ya betul, itu salah satu ambisi Qualcomm. Sekarang ini di Indonesia memiliki TKDN (tingkat komponen dalam negeri) yaitu kombinasi dari hardware local assembly dengan pengembangan," kata
Shannedy Ong, Senior Director, business Development Qualcomm Southeast Asia Pasific di Singapura, Kamis.

Shannedy mengatakan kerja sama itu merupakan kontribusi Qualcomm dalam pengembangan dan menumbuhkan industri teknologi ponsel pintar di Indonesia. Menurut dia, industri ponsel harus berkembang dan tidak semata menjalankan proses perakitan secara lokal.

"Assembly handset di pabrik memang menyerap tenaga kerja, tapi otaknya itu ada di pengembangan makanya Qualcomm mau bekerja sama dengan para pemain lokal ODM supaya mereka bisa akses ke teknologi Qualcomm, supaya bisa melakukan pengembangan di Indonesia," jelas Shannedy.

Qualcomm berencana memberikan lisensi kepada ODM lokal supaya bisa mengakses teknologi langsung dari sumbernya. Jika berhasil, kerja sama ini juga akan menguntungkan pemerintah Indonesia karena industri ponsel pintar lokal bisa kian maju.

"Itu langkah yang akan kami masuki supaya lokal ODM berkesempatan mendapat lisensi, akses teknologi dan melakukan pengembangan di tahap lokal," kata dia.

Qualcomm mengklaim sudah ada dua perusahaan yang dibidik namun tetap membuka kesempatan jika ada ODM lain yang ingin bergabung dengan syarat memiliki rencana bisnis yang matang dan ilmuwan yang mumpuni.

"Sekarang ini kami berambisi untuk enable punya dua atau tiga. Baru dimulai tahun ini," kata dia. "Tentu ODM-ODM yang ada di Indoensia. Mereka harus punya kompetensi dalam arti punya engeneer yang qualify untuk melakukan pengembangan."

"Mereka harus punya pengembangan ke depan. Misalnya dalam 3 tahun ke depan bisnis proyeksi akan bekerja sama dengan siapa, pengembangan seperti apa," jelas Shannedy.

Ketika ditanya adakah ODM yang sudah meneken kontrak, Shannedy mengatakan, "Sedang on going. Ini salah satu ambisi dan effort Qqualcomm untuk memajukan industri di Indonesia karena pengembangan sangat penting. Pengembangan itu otaknya."

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016