Jakarta (ANTARA News) - Hadirnya sejumlah penyedia layanan streaming membuat penyedia layanan telekomunikasi, Smartfren, berencana untuk menjalin kerjasama.

"Ada beberapa (penyedia layanan streaming), karena belum mau official launch, belum bisa diomongin," kata VP Brand and Marcomm Smartfren, Derrick Surya, usai peluncuran dua paket internet terbaru Smartfren, di Jakarta, Senin.

"Video streaming dan music streaming, kemungkinan launching-nya enggak bersamaan," sambung dia.

Meski tidak menyebutkan penyedia layanan streaming yang akan digandeng Smartfren, Derrick memberi isyarat bahwa peluncuran kerjasama akan dilakukan pada tahun ini.

Hal itu, menurut Derrick, dilakukan untuk mendorong penetrasi pelanggan 4G LTE. Selain itu, kerjasama tersebut juga merupakan usaha Smartfren untuk fokus pada bisnis VAS (Value Added Service). Sebagai informasi, Smartfren saat ini digunakan oleh 12 juta pengguna di mana 1,4 juta pengguna diantaranya merupakan pengguna layanan internet 4G LTE.

Dari jumlah tersebut, 85 persen merupakan pengguna paket data yang digunakan untuk mengakses media sosial, browsing, dan streaming. Sementara 15 persen sisanya merupakan pengguna layanan suara.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016