Dengan kemenangan itu, Surabaya Samator memiliki poin 11 dengan 14 set menang dan delapan set kalah, sedangkan Jakarta Pertamina Energi memiliki poin enam dengan tujuh set menang dan 10 set kalah.
Pelatih Surabaya Samator Ibarsjah Djanu Tjahyono usai pertandingan mengatakan ia memotivasi para atlet untuk menang hari ini dan memastikan mengantongi tiket ke final.
Ia melihat Mahfud dan kawan-kawan bermain dengan lepas dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat menghadapi BNI Taplus kemarin.
"Kelebihan hari ini blok dan receive sempurna sehingga tosser mudah mengolah bola dan banyak bermain bola-bola cepat," kata dia.
Ia menuturkan untuk pertandingan besok melawan Palembang Bank Sumsel, timnya akan tetap maksimal untuk mencapai target juara putaran final four.
Sementara itu, pelatih Pertamina Energi Oktavian menilai Surabaya Samator terlihat memiliki pengalaman lebih baik.
"Di pikiran saya mereka akan lebih tegang hari ini daripada kami, tetapi ternyata mereka lebih matang. Kami kalah pengalaman," katanya.
Dalam pertandingan sebelumnya, BNI Taplus menang telak atas Palembang Bank Sumselbabel 3-0 sehingga memiliki poin yang sama dengan Samator, tetapi unggul di jumlah set kalah hanya tujuh dan 14 set menang.
Sedangkan Palembang Bank Sumselbabel harus rela berada di posisi terbawah dalam klasemen sementara dengan poin dua, lima set menang dan 15 set kalah.
Pewarta: Dyah DA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
