Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Imam Sudjarwo menyampaikan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli Putra kepada Menpora RI Dito Ariotedjo di Kemenpora, Jakarta, Kamis (12/10).

Kejuaraan dunia tersebut rencananya digelar di Jakarta pada 17 September hingga 5 Oktober 2025.

“Terima kasih kepada Pak Menpora yang telah memberikan waktu kepada kami untuk melaporkan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli Putra,” kata Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo, disiarkan dari keterangan resmi Kemenpora, Jumat.

Piala Dunia ini nantinya dilaksanakan di dua negara yang mencalonkan sebagai tuan rumah bersama. Selain Indonesia, akan ada Jepang yang juga berencana menjadi tuan rumah pada ajang tersebut.

Sebanyak 32 negara dari lima benua akan ikut berpartisipasi dalam kompetisi itu. Total ada 64 pertandingan yang akan diselenggarakan. Rinciannya, 16 tim berlaga di Indonesia dan 16 tim lainnya akan bermain di Jepang.

Dalam pertemuan tersebut, PP PBVSI juga melaporkan beberapa kewajiban tuan rumah selama pelaksanaan Piala Dunia, di antaranya menyediakan dua gedung pertandingan dan empat gedung latihan.

Kemudian, tuan rumah juga diharuskan untuk menyiapkan panitia pelaksana termasuk petugas pertandingan, petugas penghubung dan lainnya. Lalu, memberikan dukungan berupa legalitas, pajak, dan visa bagi seluruh tim peserta dan pendukung lainnya.

Baca juga: Asisten pelatih timnas puas dengan capaian tim voli Indonesia

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Surono yang hadir dalam pertemuan ini menyambut baik rencana penyelenggaraan Piala Dunia Voli Putra 2025 yang akan diselenggarakan di Tanah Air.

“Prinsipnya Kemenpora menyambut baik atas hal tersebut, bagaimanapun Piala Dunia adalah ajang yang bergengsi. Ke depan pasti harus kita bicarakan lebih lanjut seperti apa hal-hal teknis dan lainnya,” pungkas Surono.

Baca juga: Pemerintah restui pengajuan Indonesia tuan rumah Piala Dunia Voli
Baca juga: FIVB gelar kursus pelatih voli di Sentul

 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023