Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi menjaring 22 PSK dalam kegiatan razia menjelang Ramadan Minggu malam kemarin.

"Mereka yang terjaring terdiri atas 13 orang waria dan sembilan orang Pekerja Seks Komersial (PSK)," kata Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi Suwarno di Bekasi, Senin.

Menurut dia, para PSK dijaring ari kawasan protokol Kota Bekasi dan sekitar Gelanggang Olahraga (GOR) Patriot oleh puluhan petugas Satpol PP dan aparat gabungan Garnisun dan Dinas Sosial Kota Bekasi.

"Mereka kita ciduk pukul 23.00 WIB dan langsung dibawa ke Panti Sosial Karya Masyarakat (PSKM) Pasar Rebo, Jakarta Timur, untuk dibina," katanya.

Para penjaja seks ini dirazia setelah pemerintah daerah mendapat keluhan warga sekitar yang resah dengan aktivitas mereka.

"Keberadaan PSK dan waria di sekitar jalan tersebut kerap dikeluhkan warga. Bahkan, tidak jarang para waria melakukan aksi kejahatan terhadap pengendara yang melintasi jalan tersebut," kata dia seraya menyebut kasus penjambretan telepon genggam oleh waria.

Bekasi berjanji untuk terus mengintensifkan patroli demi menekan praktik PSK dan Waria.


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016