Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengingatkan agar kenaikan harga pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri 1437 Hijriah tidak terlalu tinggi atau melebihi 20 persen agar tidak membebani masyarakat.

"Kalau mengukur kenaikan harga biasanya sekitar 10-20 persen. Harus dijaga jangan sampai melebihi itu," kata Herman Khaeron di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, pihaknya menginginkan komoditas beras sebagai bahan pangan pokok harus tersedia dengan cukup dan mudah diperoleh.

Sedangkan yang kedua, lanjutnya, adalah beragam daging seperti sapi, ikan dan ayam, yang diperkirakan juga berpotensi mengalami kenaikan harga.

"Suplainya harus disesuaikan dengan tingkat permintaan," kata politisi Partai Demokrat itu.

Untuk itu, ujar dia, berbagai pihak terkait juga perlu mengamankan pola distribusi sehingga benar-benar dapat tersalurkan ke berbagai daerah dengan baik dan tepat.

Sebagaimana diwartakan, Perum Bulog menggandeng masyarakat menjadi bagian dalam jaringan distribusi bahan pangan melalui Program Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai upaya menstabilkan harga pangan.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016