Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani kesepakatan dengan Kodam Jaya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait lahan TNI AD untuk normalisasi Sungai Ciliwung.

“Kami terima kasih, ada BBWSCC, Dirjen Sumber Daya AIr (Kemenpupera) dan Pangdam Jaya, yang selalu mendukung,” kata Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Kamis (19/5).

Tiga lahan di kompleks Angkatan Darat yang berdekatan dengan Kali Ciliwung akan diserahkan untuk program normalisasi , yaitu di Rindam Jaya Condet (Jakarta Timur), Kompleks Zeni Rawajati (Jakarta Selatan) dan Berlan (Jakarta Pusat).

Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana mengatakan Angkatan Darat mendukung pembangunan yang dilakukan di DKI Jakarta karena merupakan cerminan  dari Indonesia.

“Kodam Jaya akan mendukung apa yang menjadi kebijakan Pemda DKI,” kata dia di acara yang sama.

Pangdam Jaya menegaskan tidak ada kompensasi yang diberikan dari DKI karena ini merupakan kepentingan negara.

“Kawasan militer kan besar sekali. Pinggiran-pinggirannya kalau memang mengganggu pembangunan kenapa tidak kita serahkan,” kata dia.

Dirjen Sumber Daya Air Kemenpupera Mudjiadi menjelaskan sekitar 34 hektar dan akan digunakan untuk pelebaran Kali Ciliwung.

Lebar Kali Ciliwung yang kini hanya 15-20 meter akan ditambah menjadi 40-50 meter.

Selain untuk pengendalian banjir, normalisasi Ciliwung juga akan menjadikan sungai tersebut menjadi kawasan wisata air.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016