Tetelcingo (ANTARA News) - Otoritas Meksiko dan para pakar independen, Senin (23/5), mulai mengautopsi lebih dari 100 jenazah yang terkubur di kuburan massal di negara bagian Morelos.

Kejaksaan mengumumkan bahwa 116 jenazah ditemukan di kuburan massal Kota Tetelcingo, sebelah selatan Mexico City -- yang dikubur pada 28 Maret 2014.

Para aktivis mempertanyakan validitas data pemerintah karena pihak berwenang hanya memiliki dokumen dari 88 jenazah.

Kuburan massal tersebut terdiri dari dua lubang sedalam 10 meter dengan panjang enam meter dan lebar empat meter.

Morelos merupakan salah satu negara bagian di Meksiko yang terkena dampak terparah aksi kekerasan terkait narkoba termasuk aksi penculikan dan pembunuhan.

PBB dan sejumlah organisasi HAM memperkirakan sedikitnya 20 ribu orang menghilang di Meksiko, demikian seperti dikutip dari AFP.


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016