Menurut Institut Geografi dan Statistik Brasil (IBGE), total ada 11,4 juta orang yang menganggur atau 8,02 juta lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Proyeksi pekerjaan suram itu muncul saat Brasil menghadapi resesi terparah dalam beberapa dekade terakhir, dengan perekonomian mengalami kontraksi 3,88 persen tahun ini, setelah turun 3,85 persen tahun lalu.
Seperti dilansir kantor berita AFP, penurunan global harga-harga komoditas menghantam keras perekonomian Brasil, yang merupakan eksportir utama minyak, produk pertanian dan bahan mentah.
Krisis politik juga melumpuhkan roda pemerintahan, dengan Presiden Dilma Rousseff ditangguhkan dari jabatannya untuk menghadapi sidang pemakzulan dan penggantinya, penjabat presiden Michel Temer, menghadapi masa awal yang sulit.
Temer membentuk tim ekonomi yang ramah pasar dan berjanji melakukan reformasi besar-besaran, namun sudah kehilangan dua menteri barunya yang terlibat skandal korupsi masif yang berpusat pada perusahaan minyak negara Petrobras.(ab)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
