Madrid (ANTARA News) - Brexit menyeret indeks utama pasar saham Spanyol, Ibex-35, ke tingkat terendah tiga tahun pada Senin (Selasa pagi WIB), memiliki dampak lebih kuat daripada hasil Pemilu ulang parlemen Spanyol pada Minggu (26/6).

Setelah mencatat rekor penurunan hampir 13 persen pada Jumat (24/6) menyusul referendum Brexit pada Kamis (23/6), Ibex dibuka menguat pada Senin karena berita kemenangan Partai Rakyat Mariano Rajoy -- meskipun tanpa cukup kursi untuk membentuk pemerintahan mayoritas -- mencatat kenaikan hingga tiga poin, lapor Xinhua.

Namun, ketidakpastian lanjutan dari dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, akhirnya menyeret harga-harga saham turun 1,61 persen pada Senin

Pasar saham membuka perdagangan di 7.787,70 poin dan ditutup pada 7.646,50 poin, tingkat terendah dalam tiga tahun.

Hanya tujuh perusahaan yang melihat saham mereka meningkat pada Senin, dengan Bankia, yang mengalami kerugian terbesar pada Jumat, melihat harga sahamnya bangkit kembali dengan keuntungan 6,87 persen, sementara saham Merlin Pro meningkat 5,83 persen dan saham Endesa naik sebesar 5,04 persen.

IAG mendapat pukulan terbesar dengan menurun 17,94 persen karena kekhawatiran efek Brexit terhadap sektor pariwisata Eropa, sementara Ferrovial kehilangan 6,87 persen dan Arcelor jatuh 4,77 persen.

Premi risiko stabil setelah pada Jumat meningkat dipicu ketakutan dan berakhir pada 156,60 poin, sementara suku bunga pada obligasi 10-tahun Spanyol berdiri di 1,42 persen.
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016