Militer mengonfirmasi kematian personelnya setelah helikopter militer MI-17 hilang pada Minggu di pusat wilayah barat negara itu.
Tim penyelamat "melakukan operasi untuk mengangkat jasad personel militer kami dari lokasi kecelakaan" menurut pernyataan militer yang dikutip kantor berita AFP.
"Saya sangat menyesalkan apa yang terjadi," kata Presiden Juan Manuel Santos saat berpidato.
"Penyelidikan pertama menunjukkan bahwa kecelakaan kemungkinan berhubungan dengan cuaca buruk di daerah itu, namun para ahli akan mengonfirmasikan atau membantah asumsi itu," kata pernyataan militer pada Senin.
Santos mengatakan para korban mendukung operasi untuk menumpas kelompok pemberontak sayap kiri ELN.(mr)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
