Keberhasilan "The Deer Hunter", film tentang Perang Vietnam yang dibuat pada 1978 dan dibintangi Robert De Niro, membuat Cimino yang karirnya pasang-surut menjadi salah satu sutradara terlaris di Hollywood.
Film tersebut meraih lima Academy Awards, termasuk gambar terbaik dan sutradara terbaik.
Namun pada 1980 dia melanjutkan karyanya berjudul "Heavens Gate" epik Barat yang oleh kritikus New York Times Vincent Canby disebut sebagai "kegagalan total".
Film tersebut dibuat dengan biaya lebih dari 36 juta dolar AS atau tiga kali lipat dari rata-rata biaya pembuatan film.
Karir Cimino tidak sepenuhnya pulih.
"Dia berangkat dari film besar peraih Oscar yang tiba-tiba menjadi paria dan menjadi kambing hitam semua orang," kata Kris Kristofferson, yang membintangi film tersebut, kepada wartawan Los Angeles Times pada 2004.
"Setiap orang yang tidak bisa membuat film menyalahkan Heavens Gate dengan menyatakan semua uang habis untuk Heavens Gate," ujarnya.
Lahir di New York dari keluarga kaya, Cimino meraih gelar master arsitektur dari Yale University.
Dia juga sutradara termasyhur iklan televisi sebelum menyutradarai film pertamanya "Thunderbolt and Lightfoot", drama kejahatan yang dibintangi Clint Eastwood dan Jeff Bridges pada 1974.
Setelah kegagalannya dalam film "Heavens Gate", kembalinya Cimino dalam film pada 1985 berjudul "Year of teh Dragon" yang dibintangi Mickey Rourke sebagai polisi Kota New York juga menuai kegagalan, baik dalam membawa penonton ke gedung bioskop maupun respons dari para kritikus.
Dia melanjutkan proyeknya dengan "The Sicilian" yang bersumber dari novel karya Mario Puzo dan "Desperate Hours" yang didaur ulang dari film tentang buronan karya Humphrey Bogart yang dibintangi Rourke dan Anthony Hopkins. Kedua film tersebut disoroti para kritikus dan secara luas diabaikan para penonton film.
Film Hollywood terakhirnya pada 1969 berjudurl "The Sunchaser", drama tentang seorang dokter yang diperankan oleh Woody Harrelson yang diculik oleh pasiannya yang sekarat justru tidak lebih baik dan mengakhiri karir Cimino.
Media di AS melaporkan bahwa Cimino meninggal pada hari Sabtu, namun penyebabnya masih belum diketahui. Demikian laporan Reuters.
(Uu.M038/M016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
