Toronto (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau ikut pawai parade komunitas LGBT atau "Pride Parade" terbesar di Kanada untuk pertama kalinya dengan perayaan warna-warni yang juga ditujukan untuk mengenang para korban penembakan Orlando bulan lalu di Amerika Serikat, Xinhua.

"Kita harus buka suara kapanpun ada intoleransi atau diskriminasi," kata Justin Trudeau saat pembukaan parade tahunan yang ke-36 di pusat kota Toronto.

Para anggota parade, beberapa menghias diri mereka dengan perlengkapan pelangi dan kostum-kostum aneh, berpose-pose untuk swa-foto bersama sang perdana menteri.

Namun Trudeau mengatakan kemunculannya di parade itu bukan sebagai hal besar, mengingat bahwa dirinya memang sudah mengikuti pawai bertahun-tahun. "Ini harusnya bukan jadi hal besar kalau PM ikut berjalan di Pride Parade dan mulai sekarang, hal itu tak akan aneh lagi."

Hal yang menonjol selama parade adalah sepasang pejalan kaki yang membawa banner hitam besar bertuliskan "Orlando" dan "Kami pawai buat mereka yang tak bisa."

Trudeau, politikus Ontario Kathleen Wynne dan Walikota Toronto John Tory turut dalam parade tahun ini, menandai pimpinan pertama dari tiga tingkatan pemerintahan yang berpartisipasi dalam kegiatan bersama.

Saat ditanya soal seberapa jauh Kanada telah memperbaiki hak-hakLGBT, Trudeau mengatakan ada banyak perkembangan.

"Kami berhutang banyak pada setiap orang yang sudah berjuang akan hari di mana kita berada hari ini, namun kita masih punya banyak PR," katanya.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016