Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Jajaran TNI di Riau menggelar doa bersama guna mengharapkan prajurit Detasemen Peluru Kendali 004 di Dumai, Prajurit Satu Wahyudi, kembali. Dia sejak Kamis lalu (18/8), hilang saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kabupaten Rokan Hilir.

"Saya instruksikan semua jajaran untuk menggelar doa bersama memohon kepada Allah SWT agar Pratu Wahyudi segera ditemukan," kata Komandan Korem 031/Wirabima, Brigadir Jenderal TNI Nurendi, di Riau, Senin. Dia juga komandan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan-Lahan di Riau.

Wahyudi hilang saat menunaikan tugas memadamkan kebakaran hutan-lahan di sana. Dia hilang dengan cara yang misterius. 

Menurut Nurendi, doa bersama mereka juga mencakup shalat dan membaca Surat Yasin secara berjemaah. Ini adalah ikhtiar agar proses pencarian Wahyudi lebih mudah dan cepat ditemukan.

"Saat ini pencarian Pratu Wahyudi melibatkan tim gabungan dari Badan SAR Nasional, prajurit, polisi, dan masyarakat setempat serta 'orang pintar'," katanya.

Tim dari Badan SAR Nasional diterjunkan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar Kecamatan Bangko, Rokan Hilir. 

Nurendi menyatakan, "Jika menemukan sesuatu tentang keberadaan Pratu Wahyudi, agar segera dilaporkan ke Koramil ataupun aparat terdekat agar bisa kami tindak lanjuti."

Pewarta: Netty Mindrayani dan Vera Lusiana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016