"TEI bukan hanya acara Kementerian Perdagangan, tetapi merupakan kegiatan nasional atas nama Indonesia. Berbagai pihak memberikan dukungan baik dari kalangan pemerintah dan juga pelaku usaha dalam maupun luar negeri," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda di Jakarta, Rabu.
Dukungan tersebut datang dari berbagai kementerian atau lembaga dan asosiasi seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Pariwisata.
Selain itu juga dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Ekonomi Kreatif (BekRaf), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Garuda Indonesia.
Tahun ini, TEI akan mengusung tema "Indonesia: Source of Natural and Creative Products" yang akan menampilkan berbagai potensi kreativitas produk Indonesia yang memiliki nilai tambah dan daya saing yang tinggi untuk berkompetisi di pasar global.
Pada pameran yang digelar di area seluas 50 ribu meter persegi tersebut akan terbagi dalam enam zonasi yakni, produk manufaktur, furnitur dan dekorasi rumah, makanan minuman, produk ikan dan agrikultur, industri kreatif dan investasi.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
